PEKANBARU-Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Institut Agama Islam (IAI) Diniyyah Pekanbaru, Satri Handayani meraih gelar doktor di Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim (Suska) Riau. Rabu (27/3/2024)
Satri berhasil mempertahankan disertasinya dengan judul "Desain Pembelajaran Pendidikan Agama Islam pada Pendidikan Dasar Berbasis Keterampilan Abad ke 21 di SD Kota Garo Kecamatan Tapung Hilir" di hadapan 7 tim penguji diantaranya: 1. Prof. Dr. H. Hairunas, M. Ag., 2. Dr. Alpizar, M. Si., 3. Prof. Dr. H. Awis Karni M. Ag., 4. Prof. Dr. H. Ilyas Husti, MA., 5. Prof. Dr. H. Munzir Hitami, MA., 6. Prof. Dr. Mas'uf Zein, M. Pd., 7. Dr. Zamsiswaya, M. Ag.
Satri tercatat merupakan dosen bergelar doktor ke 13 di IAI Diniyyah Pekanbaru. Sebelumnya, doktor ke 12 diraih oleh Kepala UPM Pascasarjana IAI Diniyyah Pekanbaru, Febri Giantara pada 20 Februari 2024 lalu. Akan disusul oleh Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan IAI Diniyyah Pekanbaru, Dr. Muhammad Hafiz, M. Pd, yang sudah melalukan ujian tertutup di UIN Antasari Makasar.
"Ya, Alhamdulillah makin bertambah doktor di IAI Diniyyah Pekanbaru, itu artinya kualitas pendidik di IAI Diniyyah bagus, insyaallah terjamin, " kata Rektor, Novi Yanti.
IAI Diniyyah Pekanbaru akan terus berusaha menjadi kampus swasta terbaik di Indonesia. Semua dosen akan didukung untuk menjalankan Try Dharma Perguruan Tinggi.
"Kita akan tetap mendukung dosen-dosen di IAI Diniyyah Pekanbaru untuk berprestasi. Try Dharma Perguruan harus dijalankan dengan baik oleh dosen-dosen kita di IAI Diniyyah Pekanbaru ini. Selamat buat Dr. Satri Handayani, M. Pd, telah meraih gelar doktornya. Semoga ilmunya bermanfaat. Amiiin, " ujar Novi. (fy)