ROKAN HILIR –Anggaran Pendapatan dan belanja daerah (APBD) kabupaten Rokan Hilir (Rohil) tahun 2022 sebesar Rp 2 triliun. Hal ini disampaikan dalam rapat paripurna penyampaian laporkan hasil pembahasan oleh badan anggaran sekaligus pengambilan keputusan bersama sebesar Rp 2 triliun dengan mengalami defisit sebesar Rp 92 miliar. Sidang dipimpin oleh ketua DPRD Rohil Maston didampingi oleh wakil ketua Abdullah, wakil keyua Basirun Nur Efendi, wakil ketua Hamzah dan anggota DPRD Rohil. Hadir bupati kabupaten Rokan Hilir Afrizal Sintong, S.IP, Sekdakab Rohil HM Job Kurniawan, SAP, Msi, Asisten pemkab Rohil dan sejupah pimpinan yinggi pratama OPD Rohil.
Disepakati sesuai laporan pembahasan badan anggaran DPRD Rohil pendapatan daerah Rohil tahun 2022 sebesar Rp 1.840.980.918.111, _ dengan belanja daerah sebesar Rp2.079.882.667.977, _ pos pembiayaan penerima daerah diperkirakan silva tahun sebelumnya Rp146.868.760.000, _ dengan mengalami deficit sebesar Rp92.032.989.866, _
“Setelah dibahas anggota DPRD, pimpinan DPRD, ketua komisi, ketua fraksi, pemerintah kabupaten Rokan Hilir, Alhamdulillah telah disahkan APBD kita sebesar Rp2 triliun, ”kata Afrizal Sintoing, S.IP kepada jurnalis seusai pengesahan APBD Rohil 2022 dimeeting room lantai V Grand Hotel Jalan Sei Garam Bagansiapiapi, Jumat tengah malam (17/12/2021).
Lanjutnya menyampaikan bahwa telah disampaikan oleh banggar tadi defisit sebesar Rp 92 miliar. Sedangklan defisit sebesar Rp 92 miliar ini akan bisa tertupi oleh silva. Hal ini mengingat silva daerah tahun lalu saja menerima sebesar Rp 150 Miliar.
“Silva nanti kita bisa berkurang silvanya. Kemudian ada lagi pendapatan lain untuk menutupi defisit sebesar Rp 92 miliar tersebut. Karena belanja kita diperkirakan sebesar 2 triliun, ”katanya. (andi)